Kartu perdana ini diperkenalkan pada publik, Selasa Sore di Manchester United Cafe, Jakarta. ''Kartu Perdana Flash Unlimited merupakan kartu perdana untuk akses internet paling murah yang ada di pasaran saat ini,'' kata VP Channel Management Telkomsel, Gideon Edi Purnomo.
Kartu yang dijual dengan harga Rp 60 ribu--termasuk pulsa senilai Rp 55 ribu--, hanya bisa digunakan untuk akses internet dan SMS. ''Kartu ini tidak bisa digunakan untuk telepon. Kalau mau telepon silakan memilih KartuAs atau Simpati,'' kata Gideon.
Dirancang untuk pengguna atau calon pengguna Flash, Gideon menambahkan bahwa KartuFLash bisa diaktifkan tanpa melalui proses registrasi sebagaimana kartu prabayar. ''Untuk akses internet, tersedia berbagai pilihan, yakni paket unlimited dengan tarif Rp 100 ribu per bulan dengan kecepatan hingga 384 Kbps. Pelanggan juga bisa memilih paket Rp 200 ribu per bulan dengan kecepatan lebih tinggi,'' kata Gideon.
Selain unlimited, tersedia pula paket volume based. Untuk layanan ini pelanggan ditawarkan akses kecepatan tinggi melalui paket Turbo (anti throttling), dengan tarif Rp 50 ribu untuk kuota hingga 125 MB dan Rp 100 ribu untuk kuota 300 MB.
KartuFlash sendiri, kata Gideon, telah lama dipersiapkan. ''Kami juga melakukan ujicoba penjualan KartuFlash. Pada ujicoba di pasar terbatas, sebanyak 10 ribu unit kartuFlash diserap pasar dalam waktu sekitar satu bulan. Ini yang mendorong kami mengembangkan KartuFlash sekarang ini,'' papar Gideon.
Tahap awal Telkomsel menyediakan sekitar 100 ribu kartuFlash yang akan dipasarkan melalui lima mitra Telkomsel. Kartu yang akan dipasarkan secara nasional ini memang akan lebih difokuskan pada 24 kota yang ditetapkan sebagai kota broadband. Diharapkan hingga akhir 2010 ada sekitar 200 ribu pelanggan pengguna kartuFlash.
Layanan data dilukiskan Gideon terus membukukan pertumbuhan pelanggan maupun revenue. Tahun 2009, kontribusi layanan data terhadap pendapatan Telkomsel mencapai 8 persen. ''Tahun 2010 diharapkan memberi kontribusi sekitar 10 persen,'' ujar Gideon.
Gideon optimistis sasaran itu akan tercapai. Hingga Mei 2010 pelanggan Flash mencapai 2,4 juta. ''Ada kenaikan sekitar 100 persen dalam enam bulan terakhir ini,' ujarnya. Akhir tahun 2010 diperkirakan pelanggan Flash akan mencapai 5 juta. Total pelanggan layanan data yang mencapai 14 juta dan diharapkan meningkat menjadi 20 juta apada akhir tahun 2010.
(Sumber: http://www.republika.co.id/)
Share
